Transcendentalism adalah sebuah aliran filsafat yang berkembang di bagian timur Amerika Serikat pada tahun 1820-an sampai 1830-an. Aliran ini berkeyakinan bahwa manusia dan alam memiliki suatu kebaikan yang tak terpisahkan. Aliran ini tumbuh sebagai bentuk protes akan aliran intellectualism dan spirituality. Transcendentalism sangat erat hubungannya dengan aliran unitarian yang diajarkan di Harvard Divinity School.
Saturday, November 7, 2015
Monday, November 2, 2015
American and British Studies
Hari ini, 2 Nopember 2015, adalah hari pertama saya masuk kuliah MA in American and British Studies (Comparative Approaches) di New Bulgarian University. Sebenarnya saya sudah satu bulan telat. Saya berfikir akan memulai kuliah pada spring semester tapi saran dari Ketua Jurusan untuk langsung mengikuti kelas yang ada. Okelah kalo begitu, jadi saya tidak perlu lebih tua lagi untuk menyelesaikan program MA.
ini penampakan depan New Bulgarian University
yang ini salah satu tempat nongkrong mahasiswa
PC di kelasnya mantep
Kenapa mengambil American and British Studies? Pertanyaan bagus. Setiap keputusan harus memiliki landasan yang masuk akal. Alasan saya mengambil jurusan ini adalah karena saya memiliki ketertarikan pada bahasa Inggris semenjak saya berada di tingkat Madrasah Aliyah. Landasan itu juga lah yang menguatkan saya mengambil jurusan pendidikan bahasa Inggris di Universitas Ibn Khaldun Bogor untuk studi S1 saya dan lulus empat tahun lalu. Namun, saya tidak tertarik untuk lanjut mengajar lagi di sekolah tingkat dasar dan menengah, keinginan saya adalah menjadi dosen atau berkarir di deplu. Dengan mengambil jurusan American and British Studies, terbukalah dua kesempatan; dosen bidang budaya Inggris atau karir di deplu. Orang bijak bilang, seorang pemburu harus memiliki dua target, jika satu hewan buruan meleset maka masih ada satu buruan lagi.
Mata kuliah yang saya pelajari hari ini adalah Modern Aspects of American Studies. Jujur saya tidak mempunyai bayangan sama sekali mata kulaih macam apa ini, saya hanya membayangkan kalau mata kulaiah ini adalah all about American Literature. Lalu, apa itu American Literature? Mlongo, sama sekali, tidak satu pun penulis Amerika yang sudah saya pahami. Jadi selama kuliah berjalan, saya hanya mlongo, mangap, ga tau apa-apa.
Jadi hari ini kami mendapatkan tugas utnuk mencari dua essay dan satu buku yang sangat penting dalam sejarah literatur Amerika. Essay-essay tersebut adalah; "The American Scholar" karya Ralph Waldo Emerson ditulis pada tahun 1837 dan "The Preface to Leaves of Grass" karya Walt Whitman ditulis pada tahun 1855. Adapun buku yang harus dibaca dibuat resume adalah "Walking"oleh Henry David Thoreau ditulis pada tahun 1862. Setelah saya baca sekilas-sekilas, baik karya maupun latar belakang para penulis tersebut, ternyata dapat diambil garis tengahnya bahwa semua tulisan tersebut adalah oleh aktifis Transcendentalism Amerika. Apa itu Transcendentalism? akan saya bahas nanti.
Ralph Waldo Emerson
Walt Whitman
Henry David Thoreau
Kenapa mengambil American and British Studies? Pertanyaan bagus. Setiap keputusan harus memiliki landasan yang masuk akal. Alasan saya mengambil jurusan ini adalah karena saya memiliki ketertarikan pada bahasa Inggris semenjak saya berada di tingkat Madrasah Aliyah. Landasan itu juga lah yang menguatkan saya mengambil jurusan pendidikan bahasa Inggris di Universitas Ibn Khaldun Bogor untuk studi S1 saya dan lulus empat tahun lalu. Namun, saya tidak tertarik untuk lanjut mengajar lagi di sekolah tingkat dasar dan menengah, keinginan saya adalah menjadi dosen atau berkarir di deplu. Dengan mengambil jurusan American and British Studies, terbukalah dua kesempatan; dosen bidang budaya Inggris atau karir di deplu. Orang bijak bilang, seorang pemburu harus memiliki dua target, jika satu hewan buruan meleset maka masih ada satu buruan lagi.
Mata kuliah yang saya pelajari hari ini adalah Modern Aspects of American Studies. Jujur saya tidak mempunyai bayangan sama sekali mata kulaih macam apa ini, saya hanya membayangkan kalau mata kulaiah ini adalah all about American Literature. Lalu, apa itu American Literature? Mlongo, sama sekali, tidak satu pun penulis Amerika yang sudah saya pahami. Jadi selama kuliah berjalan, saya hanya mlongo, mangap, ga tau apa-apa.
Jadi hari ini kami mendapatkan tugas utnuk mencari dua essay dan satu buku yang sangat penting dalam sejarah literatur Amerika. Essay-essay tersebut adalah; "The American Scholar" karya Ralph Waldo Emerson ditulis pada tahun 1837 dan "The Preface to Leaves of Grass" karya Walt Whitman ditulis pada tahun 1855. Adapun buku yang harus dibaca dibuat resume adalah "Walking"oleh Henry David Thoreau ditulis pada tahun 1862. Setelah saya baca sekilas-sekilas, baik karya maupun latar belakang para penulis tersebut, ternyata dapat diambil garis tengahnya bahwa semua tulisan tersebut adalah oleh aktifis Transcendentalism Amerika. Apa itu Transcendentalism? akan saya bahas nanti.
Subscribe to:
Posts (Atom)